Jumat, 23 November 2018

Telaga Desa Potorono


Kali ini saya akan membahas wisata murah meriah yang paling dekat dengan rumah kami, hanya berjarak 1 Km, bahkan satu pedukuhan dengan kampung kami, Pedukuhan Salakan.Wanadesa dan Telaga Desa Potorono,ada di  bagian selatan Yogyakarta dekat dengan Kantor Kecamatan Banguntapan dan Pasar Ngipik. Dari PLN Gedongkuning kalian tinggal menuju ke Timur sampai traffic light ringroad kemudian belok kanan masuk ringroad sampai ketemu traffic light berikutnya, namanya perempatan Karangturi,kalian kemudian belok kiri menuju ke arah Kantor Kecamatan Banguntapan, setelah melewati Kantor Kecamatan Banguntapan nanti ada pertigaan pertama (Pasar Ngipik lama)masih terus saja, kemudian ada pertigaan berikutnya (dimana jalan utama mengarah ke kanan) kalian ambil yang lurus saja menuju Pasar Ngipik orang nyebutnya Pasar Ngipik baru karena setelah direlokasi Pasar Ngipik ini menempati bangunan baru yang lebih luas dan tertata rapi, setelah melewati Pasar Ngipik nanti kalian akan melewati jembatan, nah Embung Potorono terletak persis di sebelah kanan (arah bawah jembatan), kalo pake google maps tinggal ketik aja “embung desa Potorono”.


Wanadesa ini kian hari kian menarik minat warga sekitar ataupun wisatawan.  Tempatnya yang strategis serta keindahan yang ditampilkan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya.Tempat wisata baru alternatif keluarga tak jauh dari kota & jogging di pagi hari.Tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan embung ini, paling juga biaya parkir itupun bayar seikhlasnya karena disediakan kotak kayak kotak amal.Ditempat ini sudah banyak warung jajanan yang harganya terjangkau, ada sekitar 25 lapak yang tersedia, ada fasilitas toilet dan gazebo yang terletak tak jauh dari situ.Kalau lagi jalan-jalan disana, pasti saya sempatkan beli pelet ikan buat ngasih makan ikan-ikan yang ada di Embung Potorono tersebut, coba aja kalian pasti ketagihan ngasih makan ikan-ikan yang banyak dan gede-gede disitu. Sekali kalian lempar pelet, ikan pada berebut, kalian sebar pelet lagi, ikan pindah tempat berebut dengan ikan yang lain.




Untuk yang akan berkunjung kesini, saya sarankan pagi atau menjelang sore hari.Panas dan haus kadang menjadi alasan saya jika kesana pada menjelang siang pas teriknya matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terbitan Internasional