Kali ini saya akan membahas wisata murah meriah
yang paling dekat dengan rumah kami, hanya berjarak 1 Km, bahkan satu pedukuhan
dengan kampung kami, Pedukuhan Salakan.Wanadesa dan Telaga Desa Potorono,ada di
bagian selatan Yogyakarta dekat dengan
Kantor Kecamatan Banguntapan dan Pasar Ngipik. Dari PLN Gedongkuning kalian
tinggal menuju ke Timur sampai traffic light ringroad kemudian belok kanan
masuk ringroad sampai ketemu traffic light berikutnya, namanya perempatan
Karangturi,kalian kemudian belok kiri menuju ke arah Kantor Kecamatan Banguntapan,
setelah melewati Kantor Kecamatan Banguntapan nanti ada pertigaan pertama (Pasar
Ngipik lama)masih terus saja, kemudian ada pertigaan berikutnya (dimana jalan
utama mengarah ke kanan) kalian ambil yang lurus saja menuju Pasar Ngipik orang
nyebutnya Pasar Ngipik baru karena setelah direlokasi Pasar Ngipik ini
menempati bangunan baru yang lebih luas dan tertata rapi, setelah melewati
Pasar Ngipik nanti kalian akan melewati jembatan, nah Embung Potorono terletak
persis di sebelah kanan (arah bawah jembatan), kalo pake google maps tinggal
ketik aja “embung desa Potorono”.
Wanadesa ini kian hari kian menarik minat warga
sekitar ataupun wisatawan. Tempatnya yang strategis serta keindahan yang
ditampilkan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya.Tempat wisata
baru alternatif keluarga tak jauh dari kota & jogging di pagi hari.Tidak
ada biaya masuk untuk menikmati keindahan embung ini, paling juga biaya parkir
itupun bayar seikhlasnya karena disediakan kotak kayak kotak amal.Ditempat ini
sudah banyak warung jajanan yang harganya terjangkau, ada sekitar 25 lapak yang
tersedia, ada fasilitas toilet dan gazebo yang terletak tak jauh dari
situ.Kalau lagi jalan-jalan disana, pasti saya sempatkan beli pelet ikan buat
ngasih makan ikan-ikan yang ada di Embung Potorono tersebut, coba
aja kalian pasti ketagihan ngasih makan ikan-ikan yang banyak dan gede-gede
disitu. Sekali kalian lempar pelet, ikan pada berebut, kalian sebar pelet lagi,
ikan pindah tempat berebut dengan ikan yang lain.
Untuk yang
akan berkunjung kesini, saya sarankan pagi atau menjelang sore hari.Panas dan
haus kadang menjadi alasan saya jika kesana pada menjelang siang pas teriknya
matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar